Skandal pemalsuan umur yang melibatkan bintang muda Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko, mencuri perhatian publik sepak bola. Terungkap bahwa informasi mengenai tanggal lahirnya selama ini keliru. Menurut sumber yang dekat dengan situasi, Moukoko, yang dikenal sebagai anak berusia 20 tahun, sebenarnya lahir pada tahun 2000, sehingga kini usianya sudah 24 tahun. Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai motivasi di balik pemalsuan tersebut, yang diduga dilakukan untuk memberikan Moukoko kesempatan lebih baik dalam kariernya di sepak bola Eropa.
Sementara itu, dalam perkembangan sepak bola internasional, Filip Nguyen, kiper tim nasional Vietnam, mengalami tekanan psychological menjelang pertandingan melawan Indonesia. Dilaporkan bahwa Nguyen menunjukkan perilaku aneh dengan membakar kertas di kamar hotelnya. Tindakan tersebut menimbulkan kebingungan di kalangan publik mengenai maksudnya, terutama setelah Nguyen juga membagikan unggahan kontroversial di media sosial.
Di sisi lain, PSSI tengah berupaya memanggil Ivar Jenner untuk menggantikan Marcelino Ferdinand yang terkena kartu merah dalam pertandingan melawan Laos. Manajer Timnas Indonesia, Sumarji, mengkonfirmasi bahwa mereka telah menghubungi klub Jenner, meskipun kehadirannya mungkin terhambat oleh jadwal pertandingan klubnya.
Kritik juga datang dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengenai jadwal padat di ASEAN Cup 2024. Ia merasa bahwa kurangnya waktu istirahat dapat membahayakan kondisi fisik pemain. Selain itu, muncul kabar tentang potensi perubahan pelatih di West Ham United, di mana Graham Potter dianggap sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Julen Lopetegui jika hasil buruk berlanjut.
Dalam kabar switch, Manchester United dikabarkan siap melakukan perombakan besar-besaran pada skuad mereka, dengan hampir semua pemain dipersilakan untuk pergi, kecuali beberapa nama kunci. Sementara itu, di Serie A, Juventus tertarik untuk mendatangkan Sandro Tonali dari Newcastle United, meskipun pemain tersebut belum menunjukkan minat untuk kembali ke Italia.
Dengan banyaknya isu yang berkembang, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional, dunia sepak bola tampaknya akan terus menyajikan drama yang menarik untuk diikuti.
