Dalam sebuah pertandingan yang penuh emosi, timnas Indonesia mengalami kekalahan menyakitkan dari Australia yang mengakibatkan banyak pemain, termasuk Kevin Dick, merasa sangat terpukul. Usai pertandingan, Dick terlihat menangis tiada henti, terpengaruh oleh kegagalannya mengeksekusi penalti yang seolah menjadi titik balik bagi mental tim Garuda. Menanggapi situasi ini, Calvin Verdong berusaha menenangkan rekan-rekannya di ruang ganti, menekankan pentingnya untuk tidak meratapi kekalahan dan tetap fokus pada pertandingan selanjutnya melawan Bahrain pada 25 Maret mendatang.

Verdong menegaskan bahwa meskipun kekalahan dari Australia sangat menyedihkan, Indonesia masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi di klasemen. Jepang, yang juga menghormati timnas Indonesia, sukses meraih kemenangan atas Bahrain dengan skor 2-0, menjaga harapan Indonesia untuk finis di posisi ketiga atau keempat. Meskipun Indonesia mendominasi penguasaan bola hingga 60% dan menciptakan banyak peluang, mereka gagal memaksimalkannya menjadi gol, yang menunjukkan bahwa pengalaman dan efektivitas menjadi kunci kemenangan Australia.

Dalam wawancara, Verdong menyatakan bahwa tim harus segera move on dan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan mendatang. “Kami masih bersatu dan saling mendukung. Kami percaya bisa meraih kemenangan di kandang,” ungkapnya. Pelatih Alex Pastor diharapkan dapat menerapkan taktik yang pragmatis demi meraih hasil positif dalam pertandingan mendatang.

Meskipun saat ini suasana hati tim sedang terpuruk, semangat untuk bangkit dan berjuang demi mimpi Piala Dunia 2026 tetap menyala. Para pemain diharapkan bisa segera melupakan kekalahan ini dan fokus untuk meraih hasil maksimal di pertandingan berikutnya. “Kekalahan ini bukan akhir segalanya. Kami harus terus percaya dan berjuang bersama,” tutup Verdong. Timnas Indonesia diharapkan dapat menunjukkan performa yang lebih baik dan memenuhi harapan para pendukungnya di laga-laga mendatang.