Setelah pertandingan Indonesia melawan Laos, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyampaikan rasa malunya atas penampilan buruk timnya. Meskipun Indonesia menguasai laga, hasil akhir 3-3 mengecewakan, terutama mengingat Laos dianggap sebagai salah satu tim terlemah di AFF. Timnas Indonesia seharusnya lebih unggul, mengingat sejarah pertemuan sebelumnya di mana Laos tidak pernah mampu mengalahkan Indonesia.
Selama pertandingan, terlihat banyak kesalahan dalam passing dan posisi yang dilakukan oleh para pemain. Pelatih Shin juga mengeluhkan kualitas permainan yang jauh dari harapan, di mana para pemain terlihat kalah dalam duel dan kesulitan dalam menciptakan peluang. Momen paling mencolok adalah gol ketiga Laos, yang memicu perdebatan di kalangan penggemar mengenai keputusan wasit dan kualitas VAR di AFF, yang dinilai kurang jelas dalam menampilkan sudut pandang yang memadai.
Setelah hasil yang mengecewakan ini, perhatian kini beralih kepada Ivar Jenner, yang diharapkan dapat bergabung ke dalam skuad Timnas. Pelatih Shin menyatakan betapa pentingnya kehadiran Jenner untuk memperkuat lini tengah, terutama setelah Marcelino mendapatkan kartu merah. Jenner dikenal memiliki talent dan visi permainan yang baik, yang sangat dibutuhkan tim saat ini.
Dengan jadwal padat yang dihadapi Timnas, pertandingan selanjutnya melawan Vietnam pada 15 Desember menjadi tantangan besar. Para pemain diharapkan bisa bangkit dan menunjukkan kualitas yang lebih baik. Masyarakat dan penggemar pun berharap agar Liga 1 dapat menghasilkan pemain-pemain yang lebih berkualitas, sehingga Timnas bisa tampil lebih kompetitif di degree internasional.
