Timnas Indonesia tiba di Vietnam dengan semangat yang tinggi meski harus menghadapi tantangan berat dalam Piala AFF 2024. Pertandingan sebelumnya melawan Laos berakhir imbang 3-3, dan meskipun hasil tersebut menunjukkan performa yang mengesankan, masih banyak yang perlu diperbaiki. Pelatih Timnas, Sintayong, mengeluhkan jadwal pertandingan yang padat dan kurangnya waktu istirahat antara laga, yang ia anggap berpotensi membahayakan kondisi fisik pemain.
Dukungan dari para followers sangat terasa di Stadion Manahan, Solo, dengan lebih dari 14.000 penonton hadir untuk menyaksikan perjuangan Garuda. Namun, meski mendapatkan dukungan penuh, skuad Merah Putih harus puas berbagi poin dengan Laos. Kini, mereka bersiap menghadapi Vietnam, yang diuntungkan dengan waktu istirahat lebih panjang.
Dalam laga tersebut, Kevin Dick tampil cemerlang dengan mencetak gol penalti, sementara rekan setimnya, Hilgers, mengalami cedera. Sintayong menyoroti pentingnya memperhatikan kesehatan dan kondisi fisik pemain, terutama menjelang pertandingan krusial melawan Vietnam. Ia meminta Federasi Sepak Bola Asia Tenggara untuk lebih memperhatikan penyusunan jadwal agar tidak merugikan tim.
Kedatangan Timnas Indonesia di Vietnam juga disambut media dengan kritik tajam terhadap penampilan mereka yang dianggap kurang dewasa dan minim pengalaman. Media Vietnam memperingatkan bahwa Timnas Indonesia harus melakukan riset mendalam untuk menghadapi Vietnam yang sebelumnya berhasil mengalahkan Laos.
Dengan segudang tantangan yang dihadapi, Timnas Indonesia berharap dapat mengatasi tekanan dan meraih hasil maksimal di laga selanjutnya. Pertandingan melawan Vietnam menjadi momen penting bagi skuad Garuda untuk membuktikan kemampuan mereka di pentas internasional.