Timnas Indonesia dipastikan akan menghadapi Filipina dalam laga krusial penyisihan grup B Piala AFF 2024. Striker andalan, Ronaldo Kwateh, menunjukkan optimisme tinggi menjelang pertandingan tersebut. Menurutnya, skuad Garuda memiliki modal berharga setelah menghadapi tim senior Vietnam meskipun harus menelan kekalahan tipis 0-1.
“Pengalaman melawan Vietnam sangat berharga bagi kami. Kami telah belajar banyak dan kini fokus untuk mengalahkan Filipina,” ungkap Kwateh saat sesi latihan di Solo. Kemenangan atas Filipina sangat penting bagi Indonesia untuk memastikan tiket ke babak semifinal. Dalam pertemuan sebelumnya, Indonesia memiliki catatan baik melawan Filipina, namun kali ini pelatih Shin Tae-yong memutuskan untuk menurunkan pemain-pemain muda.
Namun, Filipina bukanlah tim yang bisa dianggap remeh. Mereka memiliki kombinasi pemain muda yang berpengalaman dan beberapa pemain naturalisasi yang dapat menjadi ancaman. Timnas Filipina, yang saat ini berada di posisi kedua grup, juga sedang berjuang untuk meraih poin penuh agar tetap berpeluang lolos.
Kwateh menegaskan pentingnya konsentrasi dan kewaspadaan saat menghadapi Filipina, terutama setelah hasil imbang 3-3 melawan Laos di laga sebelumnya. “Kami harus tetap fokus agar tidak mengulangi kesalahan yang sama,” katanya. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Manahan Solo pada Sabtu, 21 Desember mendatang, dan diprediksi akan dihadiri ribuan suporter yang memberikan dukungan penuh kepada tim Garuda.
Di tengah persiapan ini, muncul juga minat dari pemain diaspora, Dean Isel, yang merupakan striker muda berdarah Indonesia. Meskipun belum ada komunikasi resmi dari PSSI, kehadiran pemain-pemain muda seperti Isel diharapkan dapat memperkuat Timnas Indonesia di masa mendatang. Dengan demikian, harapan akan performa terbaik Timnas Indonesia di pentas sepak bola internasional semakin menguat.