Wajah AFF! Tiap Match Ada Saja Blunder ‘Vietnam Babak Belur’ Mafia Match Fixing Dikejar
Turnamen Piala AFF 2024 diwarnai dengan isu pengaturan skor yang mencuat meski belum ada bukti konkret. Presiden Federasi Sepak Bola Kamboja mengumumkan akan melakukan investigasi setelah timnya mengalami kekalahan mengecewakan dari Singapura. Dalam pertandingan tersebut, kiper Kamboja, Vak Dara, melakukan dua blunder deadly yang menjadi penyebab utama kekalahan.
Blunder kiper bukan hanya terjadi pada tim Kamboja. Kiper Malaysia, Hasik Nazle, juga melakukan kesalahan serius dalam laga melawan Thailand, yang berujung pada kekalahan 0-1 bagi Malaysia. Setelah insiden tersebut, banyak netizen yang melontarkan kritik pedas, bahkan istri Hasik mengungkapkan rasa prihatin atas serangan yang diterima suaminya di media sosial.
Tak hanya itu, kiper Myanmar, Si Nyinyi Aong, juga menjadi sorotan setelah melakukan kesalahan konyol saat menghadapi serangan balik Laos. Meski demikian, Myanmar berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak gol di menit-menit akhir, mengakhiri pertandingan dengan skor 3-2.
Kondisi lapangan yang tidak merata juga menjadi perhatian. Beberapa stadion memiliki kualitas rumput yang berbeda, dengan stadion Filipina menggunakan rumput sintetis yang menyebabkan banyak pemain, termasuk tim Vietnam, mengalami cedera. Pemain Vietnam terlihat mengalami luka serius setelah bertanding melawan Filipina, menambah daftar masalah yang dihadapi dalam turnamen ini.
Saat ini, tim-tim di Grup A dan B telah memainkan empat pertandingan, dan laga penentuan akan berlangsung akhir pekan ini. Thailand telah memastikan tempat di semifinal, sementara Vietnam dan Indonesia masih berjuang untuk mendapatkan tiket tersebut. Peluang Vietnam terbuka lebar, tetapi mereka harus melewati laga terakhir melawan Myanmar.
Piala AFF 2024 penuh dengan drama, blunder, dan ketegangan, menjadikannya salah satu turnamen yang paling menarik dalam sejarah sepak bola Asia Tenggara. Dengan segala kontroversi yang ada, masyarakat tetap menantikan aksi-aksi menarik di lapangan.