Itu Mau Main Bola Apa Perang Sih? Jepang Gak Habis Pikir Sama Bahrain. Pemerintah Harus Turun Tangan

Timnas Indonesia menjelang laga krusial menghadapi Bahrain dan Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Meskipun berada di grup yang diisi tim tangguh, harapan untuk lolos masih terbuka lebar. Dalam enam pertandingan yang telah dilakoni, Jepang menjadi satu-satunya tim superior, sementara Indonesia, Bahrain, dan Australia memiliki kekuatan yang relatif merata. Peluang Indonesia untuk meraih posisi dua klasemen akhir bisa tercapai dengan tiga kemenangan dari empat laga sisa melawan Australia, Bahrain, dan China.

Menariknya, Bahrain tampak sangat serius menyiapkan pertandingan melawan Indonesia. Duta Besar Bahrain untuk Indonesia, Ahmed Abdullah alharmasi alhajeri, bahkan menemui Ketua Umum PSSI, Erik Thohir, untuk mendiskusikan jaminan keamanan bagi tim mereka selama berada di Indonesia. Tindakan ini mengundang reaksi dari pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, yang menilai bahwa kekhawatiran Bahrain berlebihan, mengingat Indonesia dikenal sebagai tuan rumah yang baik.

Laga melawan Australia dan Bahrain menjadi tantangan berat bagi tim Garuda, terutama dengan perubahan signifikan dalam skuad dan jajaran pelatih. Namun, optimisme tetap ada karena kualitas individu pemain Indonesia cukup menjanjikan. Tim Garuda memiliki beberapa pemain unggulan yang dapat memberikan performa terbaik, apalagi Bahrain terlihat cemas menghadapi dukungan suporter Indonesia yang dikenal fanatik.

Kekhawatiran Bahrain ini sempat menimbulkan kontroversi, termasuk permintaan mereka untuk bermain di lokasi netral dan pengawasan tambahan. Pelatih Moriyasu menyebutkan bahwa ketakutan ini mungkin lebih merupakan drama yang diciptakan oleh Bahrain, mengingat Indonesia telah membuktikan diri sebagai tuan rumah yang aman, bahkan saat menjamu tim sekelas Argentina.

Dengan semua persiapan dan penantian yang ada, semua elemen timnas Indonesia diharapkan mampu menunjukkan performa terbaik dalam dua laga mendatang. Semangat dan determinasi tinggi sangat dibutuhkan, mengingat ini adalah kesempatan untuk membawa nama baik Indonesia di kancah dunia sepak bola.

Related Posts