Maatsen Kirim Pesan Bahasa Indo, Hilgers Beri Kabar Bahagia: Satu Persatu Grade A Mulai Membuka Hati
Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun yang krusial bagi Timnas Indonesia, terutama Timnas Senior, yang tengah berjuang di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan empat laga tersisa yang berpotensi menjadi closing bagi setiap pertandingan, tantangan semakin nyata. Tiga dari empat pertandingan tersebut melibatkan tim-tim tangguh seperti Australia, Bahrain, dan China, di mana setiap pertandingan harus dimaksimalkan.
Program naturalisasi pemain menjadi salah satu solusi untuk memperkuat skuad. Indonesia memiliki banyak pemain keturunan yang siap membela Merah Putih. Meskipun Malaysia sering mengklaim memiliki pemain keturunan, Indonesia jelas memiliki stok yang melimpah dan kualitas yang terbukti. Semangat dan rasa kebanggaan para pemain keturunan Indonesia semakin meningkat, terlihat dari komitmen mereka untuk menjadi WNI dan berjuang di lapangan.
Ian Maatsen, salah satu pemain keturunan yang belakangan ini menjadi sorotan, menunjukkan rasa kedekatannya dengan Indonesia meskipun belum menjadi WNI. Ia fasih berbahasa Indonesia dan telah menyatakan dukungannya kepada skuad Garuda. Sementara itu, Tji dan Randers juga mengekspresikan kebanggaan mereka memiliki darah Indonesia, meski memilih untuk bermain bagi timnas Belanda.
Kabar menggembirakan juga datang dari pemain FC Twente, Maarten Hilgers, yang menyatakan tidak akan pergi dari klub di bursa switch Januari. Ia merasa betah dilatih oleh Joseph Austing dan berkomitmen untuk membantu perkembangan pemain muda di klub tersebut. Hilgers mengungkapkan keinginannya untuk tetap fokus pada FC Twente dan berkontribusi dalam meraih tiket Liga Champions.
Dengan semakin banyaknya pemain keturunan yang menyatakan keterbukaan untuk membela Indonesia, harapan akan masa depan sepak bola Indonesia semakin cerah. Namun, peningkatan kualitas liga domestik juga menjadi faktor penting untuk mendukung kemajuan timnas. Followers diharapkan untuk terus mendukung dan mengawal perkembangan positif ini agar sepak bola Indonesia dapat bersaing di tingkat internasional.
