BIDADARI TIMNAS TURUN TANGAN! Ratu Tisha ingatkan rayu STY itu sulit~Sampai disorot Media Aussie

BIDADARI TIMNAS TURUN TANGAN! Ratu Tisha ingatkan rayu STY itu sulit~Sampai disorot Media Aussie

Perdebatan mengenai performa Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan pelatih Shin Tae-yong (STY) kembali menghangat. Ratu Tisha Destria, sosok yang berperan penting dalam merekrut STY untuk Timnas Indonesia, baru-baru ini berbicara mengenai tantangan yang dihadapi pelatih asal Korea Selatan tersebut. Dalam sebuah podcast, Ratu Tisha menunjukkan cara merayu STY, sekaligus mengingatkan bahwa tugas tersebut tidaklah mudah.

Di tengah sorotan media, khususnya dari Australia, kritik terhadap STY semakin tajam. Media Australia menyebut Timnas Indonesia tidak sekuat Thailand dan Vietnam, meskipun Indonesia berhasil menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Ketika Timnas Indonesia mampu menahan imbang Australia, media tersebut tetap meremehkan pencapaian skuad Garuda.

Sementara itu, mantan kapten Timnas Indonesia, Evan Dimas, baru saja dilepas oleh Persik Kediri setelah masa kontraknya berakhir. Penampilan Evan Dimas yang menurun membuat banyak penggemar berspekulasi mengenai nasibnya di tim nasional. Pelatih STY dikenal memilih pemain berdasarkan taktik, dan keputusan ini membuat Evan Dimas sering berada di bangku cadangan.

Ratu Tisha, yang sebelumnya menjabat di PSSI, memiliki kontribusi besar dalam perkembangan sepak bola Indonesia, terutama dalam mendatangkan STY. Dengan pengalaman yang luas dalam sepak bola, Tisha terus berupaya memberikan yang terbaik untuk skuad Garuda. Kini, sebagai wakil ketua umum PSSI, banyak yang menantikan langkah-langkah inovatif yang akan diambil Tisha untuk meningkatkan prestasi Timnas Indonesia.

Dalam konteks ini, perhatian publik semakin tertuju pada bagaimana Ratu Tisha dan STY akan bekerja sama mengatasi tantangan yang ada. Timnas Indonesia diharapkan dapat menunjukkan performa yang lebih baik di masa mendatang, meskipun banyak rintangan yang harus dihadapi.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *