PSSI resmi memberhentikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin, 6 Januari 2025. Keputusan ini menuai reaksi beragam dari publik, terutama setelah penampilan mengecewakan saat melawan China. Ketua Umum PSSI, Erik Tohir, mengungkapkan bahwa evaluasi performa merupakan faktor utama di balik pemecatan ini. Meskipun demikian, banyak yang mempertanyakan apakah keputusan ini murni berdasarkan hasil, atau ada agenda lain di baliknya.
Shin Tae-yong, yang telah melatih Timnas selama lima tahun, mencatat beberapa kemajuan meskipun belum berhasil meraih trofi. Erik Tohir menyatakan bahwa proses transisi menuju pelatih baru akan segera dilakukan, dengan pengumuman resmi dijadwalkan pada 12 Januari mendatang. Terdapat beberapa kandidat pelatih yang muncul, di antaranya Luis van Gaal dan Patrick Kluivert. Keduanya memiliki latar belakang yang mengesankan, meskipun ada keraguan tentang kesesuaian mereka dengan visi PSSI.
Dalam konferensi pers, Erik Tohir juga menyebutkan bahwa PSSI telah mewawancarai tiga pelatih untuk posisi tersebut. Selain itu, PSSI tengah mencari sosok direktur teknik baru dan mempertimbangkan penambahan asisten pelatih untuk Timnas U23. Diharapkan, keputusan ini dapat membawa dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Shin Tae-yong mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan berharap Timnas Indonesia bisa meraih kesuksesan di masa depan. Meskipun keputusan ini menyentuh hati banyak penggemar, harapan tetap ada agar kepemimpinan baru dapat membawa Timnas Indonesia ke degree yang lebih tinggi. Dengan pelatih baru yang diharapkan segera diumumkan, semua mata kini tertuju kepada langkah selanjutnya yang akan diambil oleh PSSI.