Filosofi Baru TIMNAS ‘pakai 433 Demi World Cup’ Efek 2 Asisten Pelatih Grade A temani Patrick Ok
Timnas Indonesia kini memasuki period baru dengan pelatih kepala Patrick Livert, yang dilengkapi oleh dua asisten pelatih berpengalaman, Alex Pastor dan Denny Lanza. PSSI mengambil langkah strategis ini untuk mempersiapkan skuad menghadapi tantangan besar, termasuk kualifikasi Piala Dunia mendatang. Patrick, meski baru di stage kepelatihan timnas, akan didampingi oleh dua sosok dengan rekam jejak yang mengesankan di dunia sepak bola Eropa.
Alex Pastor, lahir di Amsterdam, memiliki pengalaman luas melatih tim-tim elit di Eropa, sementara Denny Lanza, yang juga berasal dari Belanda, dikenal sebagai ahli taktik dengan pengalaman di berbagai klub elite. Kombinasi ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam performa Timnas Indonesia di stage internasional.
Salah satu filosofi yang akan diterapkan adalah Whole Soccer, yang akan memungkinkan pemain untuk saling bertukar posisi dan menuntut penguasaan bola yang dominan. Dalam hal ini, formasi 4-3-3 menjadi pilihan utama, memberikan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Dengan formasi ini, Timnas Indonesia dapat melakukan tekanan tinggi kepada lawan dan berusaha merebut kembali bola secepat mungkin setelah kehilangan penguasaan.
Gambaran formasi ultimate untuk Timnas Indonesia mencakup pemain-pemain seperti Martin Go sebagai kiper, dua bek tengah, dan fullback yang siap mendukung serangan. Di lini tengah, kombinasi gelandang yang kreatif dan dinamis akan memperkuat kontrol permainan tim. Sementara itu, di lini depan, kehadiran penyerang yang tajam diharapkan bisa menciptakan peluang gol.
Kehadiran Patrick Livert beserta tim pelatihnya diharapkan dapat membuka lembaran baru bagi sepak bola Indonesia. Dengan filosofi permainan trendy dan pengalaman yang mumpuni, Timnas Indonesia berpotensi untuk bersaing lebih baik di kancah Asia dan dunia. Semua pihak berharap bahwa langkah besar ini tidak hanya membawa perubahan positif dalam cara bermain, tetapi juga memberikan dampak berkelanjutan bagi pengembangan sepak bola nasional. Semoga impian melihat Garuda terbang tinggi di Piala Dunia segera terwujud.
