Vietnam meraih gelar juara Piala AFF 2024 dengan kemenangan dramatis atas Thailand dalam leg kedua remaining yang berlangsung di Stadion Raja Mangala, Bangkok, pada Minggu, 5 Desember 2025. Meskipun skor akhir 3-2 mengunci keunggulan agregat Vietnam menjadi 5-2, kemenangan ini harus dibayar mahal dengan cedera tragis yang dialami oleh pemain andalan mereka, Rafaelson.

Rafaelson, pemain naturalisasi asal Brasil, mengalami patah kaki parah saat mencoba melakukan tusukan di menit ke-12 pertandingan. Tanpa kontak dengan pemain lawan, ia terjatuh akibat permukaan lapangan yang tidak rata. Cedera tersebut terbukti sangat serius, dan hasil pemeriksaan awal di rumah sakit menunjukkan bahwa ia tidak dapat bermain sepak bola lagi seumur hidup. Ini menjadi akhir yang memilukan bagi karier cemerlangnya, yang baru dimulai sebulan lalu setelah mendapatkan paspor Vietnam.

Selama turnamen, Rafaelson mencetak tujuh gol dan menjadi prime skor, menunjukkan perannya yang krusial bagi tim. Namun, tragedi ini menyelimuti momen manis bagi Vietnam. Pelatih tim, Kim Sangsikin, menyatakan rasa bangga atas kerja keras timnya meski harus merasakan kesedihan akibat cedera Rafaelson. “Kami dedikasikan kemenangan ini untuk Rafaelson. Dia telah memberikan segalanya untuk Vietnam. Ini adalah momen manis yang pahit,” ujarnya.

Di sisi lain, krisis keuangan yang melanda panitia penyelenggara Piala AFF 2024 menambah beban bagi Vietnam yang baru meraih gelar. Penurunan jumlah penonton, terutama akibat absennya Timnas Indonesia, menyebabkan kerugian finansial signifikan bagi panitia. Pelatih Thailand, Matisida, juga menyoroti perlunya dukungan luar untuk mengembangkan sepak bola di ASEAN.

Kemenangan Vietnam di Piala AFF 2024 sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya perbaikan manajemen dan infrastruktur sepak bola di kawasan ini. Meski harus menghadapi tantangan besar ke depan, Vietnam kini berdiri sebagai juara baru, dan Rafaelson akan selalu dikenang sebagai pahlawan mereka meski kariernya terhenti secara tragis.