Setelah sukses dengan peluncuran jersey residence, tim nasional Indonesia kembali mencuri perhatian publik dengan desain jersey away terbarunya. Dengan latar belakang putih yang elegan dan sentuhan retro yang menawan, jersey ini diprediksi akan laris manis di pasaran, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga hingga mancanegara. Sorotan positif datang dari berbagai media asing yang mengapresiasi desain jersey tim Garuda, membuat kompetisi dengan tim tetangga, Malaysia, semakin terasa.
Jersey timnas Malaysia, yang dikerjakan bersama Puma, mendapatkan kritik tajam dari publik dan pemainnya sendiri. Kapten Timnas Malaysia, Dion KS, menyatakan bahwa desain jersey mereka terlihat terlalu sederhana dan tidak ada pembaruan dibandingkan dengan jersey sebelumnya. Hal ini semakin memperburuk suasana bagi tim yang saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan, termasuk potensi sanksi dari FIFA akibat masalah inside.
Sementara itu, keberhasilan Indonesia dalam merilis jersey baru ini tidak hanya mencerminkan kemajuan desain, tetapi juga semangat tim yang tengah mempersiapkan diri untuk berbagai kompetisi mendatang. Setelah kedatangan pelatih baru dan proses naturalisasi beberapa pemain, harapan untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi semakin menguat. Publik berharap jersey yang baru ini menjadi simbol kebangkitan timnas, terutama menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 yang semakin dekat.
Di tengah persaingan yang semakin ketat, desain jersey ini menjadi bagian penting dari identitas tim. Masyarakat pun diimbau untuk mendukung tim nasional dengan cara yang positif, tanpa mengeluarkan kritik yang tidak konstruktif. Dengan semangat baru dan dukungan yang strong, diharapkan Timnas Indonesia dapat terus berprestasi di degree internasional.