Seungju Pyo, pemain voli yang terkenal, baru-baru ini membagikan kisah menarik tentang kebangkitan timnya, Crimson Spark, yang kini tengah menunjukkan performa gemilang setelah melalui masa-masa sulit. Dalam sebuah wawancara yang diadakan setelah kemenangan tim, Pyo mengungkapkan bagaimana keputusan pelatih Kohijen untuk mengubah posisi dan strategi permainan telah memberikan dampak besar bagi tim.
Setelah ditinggal kapten Le Soyong yang bergabung dengan IBK Altas, Pyo yang merupakan seorang outdoors hitter, diharapkan dapat mengisi kekosongan tersebut. Namun, awal musim Crimson Spark tidak berjalan mulus dengan sistem tiga penyerang yang diterapkan, yang membuat suplai bola kepada dua penyerang utama, Mega dan Buki, menurun. Hal ini menyebabkan tim kesulitan untuk beradaptasi dan performa mereka pun terpuruk.
Perubahan strategi dilakukan dengan menarik Pyo untuk lebih fokus pada pertahanan, memberikan ruang lebih bagi Mega dan Buki untuk menyerang. Langkah ini terbukti efektif, dengan Crimson Spark berhasil meraih lima kemenangan berturut-turut di liga, termasuk melawan tim-tim kuat seperti IBK Hunte dan Pink Spider. Meskipun kontribusi poin Pyo menurun, ia mengaku sangat senang bisa berperan dalam pertahanan, mengutamakan kesuksesan tim di atas kepentingan individu.
Pyo menekankan pentingnya kerja sama dan saling mendukung dalam tim, serta mengungkapkan rasa hormatnya kepada Mega dan Buki yang menunjukkan performa luar biasa. Pelatih Kohijen juga mencatat bahwa komunikasi terbuka antar pemain menjadi kunci dalam mengatasi tantangan yang dihadapi tim.
Dengan lima kemenangan beruntun ini, Crimson Spark kini bertekad untuk menjaga konsistensi dan berjuang meraih gelar juara. Meskipun perjalanan masih panjang, semangat tim dan kemauan untuk saling mendukung menjadi modal utama bagi Crimson Spark dalam mengejar impian mereka.