Timnas Indonesia menghadapi tantangan berat dalam pertandingan melawan Filipina pada Piala AFF 2024. Pertandingan yang berlangsung sengit ini memperlihatkan determinasi tinggi dari skuad Garuda, meskipun hasil akhirnya tidak sesuai harapan. Sejak awal, Indonesia berusaha mendominasi permainan, namun kedua tim kesulitan menciptakan peluang berbahaya pada 15 menit pertama.
Kecelakaan di lapangan terjadi ketika kiper Filipina, Patrick Deito, mengalami cedera setelah berbenturan dengan pemain Indonesia, Raihan Hanan. Hal ini memaksa pelatih Filipina untuk menggantikannya. Meskipun Filipina sempat mengancam dengan serangan balik, pertahanan Indonesia yang dipimpin oleh Kadek Arel cukup strong hingga saat-saat kritis.
Namun, momen kontroversial terjadi ketika wasit memberikan kartu merah kepada kapten Indonesia, Muhammad Ferrari, yang menimbulkan perdebatan sengit di kalangan pemain dan pelatih. Keputusan tersebut sangat merugikan Indonesia yang harus bermain dengan sepuluh pemain. Meskipun begitu, semangat tinggi dari Timnas Indonesia tetap terlihat, dan mereka terus berusaha menciptakan peluang meski hasilnya belum memuaskan.
Beberapa peluang emas terbuang sia-sia, termasuk tembakan dari Arkan Fikri dan eksekusi tendangan bebas Marcelino Ferdinan yang membentur pagar pertahanan Filipina. Ketergantungan pada pemain kunci seperti Marcelino dan Pratama Arhan terlihat jelas, sementara komunikasi antar lini perlu ditingkatkan.
Melihat performa tim, pelatih Shin Tae-yong perlu melakukan evaluasi mendalam terhadap taktik dan strategi yang diterapkan. Penguasaan bola yang lebih sabar dan terorganisir akan menjadi kunci untuk mengatasi tim-tim dengan pertahanan strong seperti Filipina. Keputusan manajemen pemain dan rotasi yang lebih baik juga menjadi catatan penting untuk meningkatkan performa tim.
Secara keseluruhan, meskipun hasil yang diraih tidak memuaskan, kerja keras dan usaha Timnas Indonesia patut diapresiasi. Dengan perbaikan di beberapa aspek, tim ini berpotensi untuk berkembang lebih baik dan bersiap bersaing di tingkat internasional.