AFF MAKIN GELISAH! 3 Negara Asean Putuskan Mundur Akibat Terlalu Banyak Mafia!? Bahrain Usil Timnas
Kekhawatiran semakin mengemuka di kalangan penggemar sepak bola ASEAN setelah Indonesia dan Singapura dilaporkan berencana untuk mundur dari AFF. Kabar ini muncul setelah adanya isu mengenai mafia sepak bola dan pengaturan skor yang dianggap merusak integritas kompetisi. Malaysia juga sedang mempertimbangkan langkah serupa, yang jika terlaksana, dapat memberikan dampak besar bagi keberlangsungan AFF.
Kedua negara ini, Indonesia dan Singapura, dikenal sebagai kekuatan sepak bola di kawasan ini. Namun, ketidakpuasan terhadap manajemen AFF yang dinilai tidak transparan dan praktik pengaturan skor yang merugikan banyak pihak telah memicu keputusan ini. Beberapa sumber menyebutkan bahwa konflik inside dalam federasi juga menjadi faktor utama di balik niat mundur ini.
Sementara itu, di pentas sepak bola internasional, pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajik, tampak meremehkan kekuatan Timnas Indonesia menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam pernyataannya, ia hanya menyoroti Australia, Arab Saudi, dan Jepang sebagai lawan utama, meskipun pada pertemuan sebelumnya, Bahrain hampir mengalami malu di tangan Indonesia. Pertemuan berikutnya antara kedua tim dijadwalkan pada Maret 2025, dan akan digelar di Stadion GBK yang dipastikan akan menjadi tekanan tersendiri bagi Bahrain.
Di tengah ketegangan ini, Australia memanfaatkan situasi dengan mencari titik lemah dalam taktik Timnas Indonesia, yang baru saja mengalami kegagalan di Piala AFF 2024. Tim Merah Putih hanya berhasil meraih satu kemenangan dan gagal melaju ke semifinal, yang disinyalir akibat tidak menurunkannya skuat terbaik.
Dengan ketidakpastian yang melanda, masa depan AFF menjadi sorotan utama. Apakah Indonesia dan Singapura akan benar-benar meninggalkan asosiasi ini? Atau akankah Malaysia mengikuti jejak mereka? Pertanyaan-pertanyaan ini menciptakan atmosfer spekulasi yang kian memanas di dunia sepak bola Asia Tenggara. Semua pihak kini menanti keputusan akhir terkait nasib AFF dan dampaknya terhadap sepak bola di kawasan ini.