Judul: AFF Panik Timnas Keluar! Takut Nama ASEAN Meredup Tanpa Indonesia
Kekalahan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 memicu spekulasi bahwa AFF tidak rela jika timnas Merah Putih mundur dari kompetisi. Setelah gagal lolos ke semifinal, para penggemar dan pengamat sepak bola menyoroti dugaan ketidakadilan yang dialami oleh skuad Garuda, yang sebagian besar adalah pemain U-22. Kejadian-kejadian kontroversial dalam pertandingan melawan Laos dan Filipina, termasuk kartu merah dan penalti yang dipertanyakan, semakin memperkuat anggapan bahwa ada praktik tidak truthful yang mempengaruhi hasil timnas.
Victor Dethan, salah satu pemain muda yang dipercaya pelatih Sintayong, menyampaikan rasa bangganya meskipun timnya harus pulang lebih awal. Ia meminta maaf kepada suporter dan berharap agar ke depannya, Timnas Indonesia dapat meraih hasil yang lebih baik. Dethan yang tampil dalam empat pertandingan di fase grup, menunjukkan performa yang cukup baik, namun tidak mampu menyelamatkan tim dari kegagalan.
Isu mundurnya Timnas Indonesia dari AFF kini menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Banyak yang berpendapat bahwa jika Indonesia keluar dari AFF, timnas bisa lebih fokus pada agenda resmi AFC dan FIFA. Media Vietnam bahkan menyebut bahwa keputusan tersebut dapat memberikan keuntungan bagi Timnas Indonesia dalam meraih peringkat FIFA yang lebih baik.
Namun, ada juga pandangan berbeda dari media Malaysia, yang mengkhawatirkan kerugian yang akan dialami Timnas Indonesia jika bergabung dengan EAFF, di mana kompetisi tidak sepopuler AFF dan hanya diikuti oleh beberapa negara besar seperti Cina, Jepang, dan Korea Selatan. Di AFF, Timnas Indonesia berkesempatan untuk menghadapi lawan-lawan dengan skuad terbaik mereka.
Dengan berbagai spekulasi dan reaksi dari berbagai pihak, masa depan Timnas Indonesia dalam kancah sepak bola ASEAN tetap menjadi topik yang menarik untuk diikuti.